Hai semua!! :)
Kali ini saya akan
berbagi pengalaman saya saat melakukan praktik di sekolah. melalui postingan saya ini tentang bagaimana cara menggunakan injektor
tester. Semoga bermanfaat..
Langkah-langkah
menggunakan injektor cleaner
A.
Persiapan
1. Siapkan
injektor ultrasonic cleaner dan tempat kerja.
2. Lepas
injektor dari engine.
3. Periksa
setiap injektor apakah terdapat kerusakan secara fisik pada bagian injektor.
4. Berikan
nomor pada setiap injektor, sebagai data dalam proses perawatan dan referensi
setiap bulan/tahun.
5. Bersihkan
injektoer dari kotoran,debu,korosi dan lain-lain menggunakan udara bertekanan.
6. Lepaskan
O-ring, pintle cup dan spacer.
7. Periksa
nilai tahanan injektor menggunakan ohm meter.
Nilai tahanan yang baik 13,4-14,2 Ω
yang tepat liat manual book
8. Pastikan
jumlah cairan bahan bakar pada injektor tester and cleaner masih cukup.
9. Pasang
injektor tester and cleaner ke sumber arus listrik.
10. Hidupkan
Injektor tester and cleaner dengan menekan saklar power yang berada pada sisi
kiri alat.
B.
Membersihkan Injektor (ultrasonic
Cleaning)
1. Pasang
steker injector pada socket injektor dengan benar.
2. Letakkan
injector pada nampan/wadah pembersih dengan benar.
3. Arahkan
“item selection” agar mengarah pada “Ultrasonic Cleaning”.
4. Tentukan
berapa lama waktu pembersihan dengan mengatur waktu hitungan mundur pada timer.
Pencucian
ini mencuci di dalam dan luar injektor.
Pencucian dilakukan minimum 15 menit
atau melihat kondisi injektor, lebih lama lebih bagus
5. Tekan
tombol “Run” untuk memulai hitungan waktu mundur.
6. Hidupkan
Ultrasonic Cleaner dengan cara menekan saklar power yang ada pada wadah/nampan
pembersih ke posisi “ON” hingga Ultrasonic Cleaner menyala.
7. Tunggun
hingga timer berhenti.
8. Matikan
Ultrasonic Cleaner dengan menekan saklar power ke posisi “OFF”
9. Angkat
injektor dari cleaner.
10. Lepas
steker injektor dari socket injektor.
C.
Pengujian penyemprotan dan pengabutan
injektor (uniformity/spraybility test)
1. Pilih
dudukan injektor yang sesuai dengan jenis injektor, kemudian pasangkan pada
pipa delivery dengan kunci yang sesuai.
2. Pasang
injektor ke dudukan injektor pada pipa delivery. Pastikan injektor terpasang
dengan kuat dan rapat.
3. Pasang
pipa delivery injektor ke injektor tester.
4. Pasang
saluran bahan bakar ke pipa delivery injektor tester.
5. Atur
“Item Selection” ke arah “Uniformty/Spraybility test.
6. Atur
“Parameter Selection” diantaranya Pressure/Tekanan (80 Psi/3bar), RPM
(kecepatan putaran mesin), PW (ms), Timer (pengatur waktu) dan Cyl No/Mode
(pemilihan injektor tertentu).
7. Atur
tekanan pompa injeksi sesuai spesifikasi kendaraan (80 Psi/3bar)
8. Tekan
“Run” untuk mamulai pengujian.
9. Lihat
hasil dan bentuk penyemprotan dan pengabutan injektor.
10. Tunggu
hingga timer berhenti atau tekan “Stop” jika ingin menghentikan pengetesan
sebelum timer berhenti.
11. Setelah
pengujian selesai, tekan “Drain” untuk menguras bahan bakar dari gelas ukur.
D.
Tes kebocoran injektor (leakage test)
1. Tekan
tombol pemilih pada “Item Selection” dan arahkan ke “Leakage Test”.
2. Atur
timer untuk menentukan lamanya pengujian kebocoran injektor.
3. Atur
tekanan injeksi yang sesuai untuk pengujian kebocoran.
4. Tekan
tombol “Run” untuk memulai uji kebocoran.
5. Tunggu
hingga timer berhenti atau tekan “Stop” untuk berhenti secara manual.
6. Setelah
pengujian selesai, tekan “Drain” untuk menguras bahan bakar dari gelas ukur.
E.
Pengujian volume penyemprotan (flow
test) pada waktu tertentu
1. Tekan
selector pada “Item Selection” dan arahkan pada “Injektor Flow Test”.
2. Tekan
“Run” untuk memulai pengujian.
3. Tunggu
hingga timer berhenti.
Waktu ± 15 detik (sudah di set alat)
4. Lihat
masing-masing volume pada gelas ukur sama atau tidak.
5. Tekan
“Drain” untuk menguras gelas ukur dari bahan bakar.
F.
Penggunaan “Auto Test”
1. Tekan
selector pada “Item Selection” dan arahkan pada “Auto Test”.
2. Tekan
tombol “Run” untuk menjalankan pengujian otomatis (Auto Test).
3. Maka
alat Injector Tester and Cleaner akan bekerja secara otomatis melakukan 3 jenis
pengujian sekaligus. Yaitu “Uniformity/Spraybility Test” , “Leakage Test” , dan
juga “Injector Flow Test”.
4. Pada
Auto Test alat injektor Tester and Cleaner menentukan sendiri “Parameter
Selectionnya”.
5. Setelah
selesai, matikan Injector Tester and Cleaner dengan menekan saklar power ke
posisi “OFF” lalu mencabut steker daya dari stop kontak atau sumber listrik.
berikut saya sertakan video dari proses pembersihan injektor
berikut saya sertakan video dari proses pembersihan injektor
Sekian Postingan dari saya. mohon maaf jika banyak yang kurang. namanya juga newbie hehe :p
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar